#PeLaNGi

PeLaNGi PeMiLy

PeLaNGi

My photo
ingin menjadi anak melayu yang memperjuangkan perjuangan melayu dengan memantapkan ilmu di dada..

PeLaNGi SuPPoRTeR

++PaReNz++

++PaReNz++

++Me++

++Me++

WiTH My CaYaNG

WiTH My CaYaNG
bestfren 4ever n ever~

++aBG SeNGeT++

++aBG SeNGeT++

++BaTCH 22++

++BaTCH 22++

++aLoNG++

++aLoNG++

++aNGaH++

++aNGaH++

++aDiK++

++aDiK++

++iRFaN++

++iRFaN++

++aDiB+TWiNS+KaK iPa++

++aDiB+TWiNS+KaK iPa++

++aSRi++

++aSRi++

Monday, May 03, 2010

I.B.U


Malam nan sepi..
berbaring aku di sisi ibu tercinta..
ku tatap wajah ibuku dengan penuh kasih..
ku renung ibuku yang telah banyak berkorban..
demi anak-anak tercinta..

Mata tuanya itu yang telah banyak..
mengalirkan air mata..
kerna karenah anak-anak..
namun tiada siapa yang tahu..
bibirnya itu yang telah banyak..
memberi nasihat kepada anak-anak..
namun anak-anak mengendahkan..
dan menganggapnya bebelan yang menyesakkan..

Tangannya itu yang berkerja keras..
memasak masakan yang anak-anak..
hanya tahu mengkritik itu ini..
membasuh baju yang anak-anak..
hanya tahu mencampak baju merata-rata..
mengemas rumah yang anak-anak..
sering menyelerakkan..
dan tangan itu juga yang mengelap air mata..
akibat semua perbuatan anak-anaknya itu..
anak-anak yang tidak pernah..
memikirkan perasaan seorang ibu..
walaupun ibu tidak pernah berkata apa-apa..

Pilu hatiku..
saat melihat air mata seorang ibu tertitis..
kerna sikap seorang anak yang dilahirkannya..
seorang anak yang langsung tak memikirkan perasaan ibunya..
yang melawan kata-kata ibunya..
begitu degil dan lebih mempercayai orang lain..
dan ibu sendiri tidak pula dia percaya..
betapa terlukanya hati seorang ibu..
pabila anak sendiri tidak mempercayai..

Sahabat..
ingatlah selalu pengorbanan ibumu..
yang sanggup melakukan apa sahaja..
demi kebahagiaan anak-anak..
biar diri mereka terkorban namun bukan anak-anak..

Jika tak mampu untuk membalas jasa ibumu..
cukuplah sekadar menghormatinya..
menjaganya.. dan mengambil berat..
jangan kau biarkan air matanya tertitis..
kerna ibu tidak pernah membenarkan anaknya bersedih..

Jangan menunggu maut menjemput ibumu..
jangan menunggu sekujur tubuh ibumu kaku..
jangan menunggu mata ibumu terpejam selamanya..
barulah saat itu kau mahu menangis, berteriak, pohon maaf..
betapa saat itu semua telah terlambat..
ibumu telah pergi dengan hati yang penuh dengan guris luka..

Marilah bersama..
sayangi ibu kita..
tatap matanya..
rasai kasih sayang seorang ibu..
pohon maaf padanya..
ubatilah luka-luka di hatinya..
sapulah air matanya..
dan ukirlah senyuman di bibirnya..

++SeLaMaT HaRi iBu++


No comments:

Post a Comment

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©